uji sobel test
Uji
sobel test digunakan untuk mengetahui hasil dari variabel intervening dalam
memediasi variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini
untuk mengetahui orientasi pembelajaran mampu menjadi variabel intervening
antara human capital dan modal sosial terhadap kinerja sumber daya manusia menggunakan
uji Sobel test. Uji sobel test menggunakan kalkulasi dengan analisis jika nilai
signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
bahwa variabel orientasi pembelajaran dapat menjadi variabel intervening antara
variabel human capital dan modal sosial terhadap kinerja sumber daya manusia.
Untuk
mengetahui orientasi pembelajaran sebagai variabel intervening antara human
capital dan modal sosial terhadap
kinerja .Orientasi
pembelajaran akan menjadi variabel intervening antara human capital terhadap
kinerja dapat dicari menggunakan Coefisien standardized dan standard error masing-masing variabel
yang digambarkan sebagai berikut
Berdasarkan
nilai yang ada pada gambar maka dapat diketahui
A
= 0,619 B = 0,434
SEA
= 0,081 SEB = 0,172
Nilai tersebut didistribusikan kedalam rumus
Jadi
nilai sobel test statistic = 2,39
Hasil pengujian sobel tes untuk mengetahui
pengaruh human capital terhadap kinerja
melalui orientasi pembelajaran didapatkan nilai sobel test sebesar 2,39
Nilai Z hitung = 2,39 > 1,968. Artinya bahwa orientasi pembelajaran dapat
memediasi pengaruh variabel human capital terhadap kinerja . Nilai pengaruh
langsung human capital terhadap kinerja
sebesar 0,333. Apabila dibandingkan dengan nilai Z hitung maka nilai Z
hitung lebih besar dari 0,333 sehingga pengaruh human capital terhadap
kinerja cenderung melalui orientasi
pembelajaran .