UJI ASUMSI KlASIK: UJI NORMALITAS DATA DENGAN UJI JARQUE BERA
Deteksi normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal atau tidak. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa
nilai residual mengikuti distribusi normal. Apabila asumsi ini dilanggar maka
uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2013).
Dalam penelitian ini
menggunakan uji Jarque-Bera yang
mempunyai nilai chi square dengan
derajat bebas dua. Jika hasil uji Jarque-Bera
lebih besar dari nilai chi square pada
α = 5%, maka hipotesis nol diterima yang berari data berdistribusi normal. Jika
hasil Jaque-Bera lebih kecil dari nilai chi
square pada α = 5%, maka hipotesis nol ditolak yang artinya tidak
berdisribusi normal. Uji Jaque-Bera adalah
untuk menguji normalitas dengan sampel besar (Ghozali, 2013).
Deteksi
normalitas bertujuan untuk mendeteksi apakah dalam model regresi, error term mempunyai distribusi normal
atau tidak. Model regresi yang baik jika error
term terdistribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan uji uji Jarque-Bera, uji
normalitas pada analisis jarque bera mengambil dari nilai residual
persamaan regresi yaitu nilai kurtosis (keruncingan) dan nilai skewness (kemiringan)
dnegan rumus sebagai berikut.
jb = N (SKEWNESS DIKUADRATKAN : 6 + KURTOSIS DIKUADRATKAN : 24)
Pengujian regresi yang menghasilkan
data residual diperoleh nilai kurtosis dan skewness sebagai berikut.
Tabel 4.10 Hasil nilai dari skewness
dan kurtosis
Skewness
|
Kurtosis
|
-0.045
|
0.150
|
Sumber: Data Primer, 2019
Hasil uji regresi dengan residu di
peroleh nilai skewness -0.045 dan nilai dari kurtosis sebesar 0.150, kemudian
nilai tersebut di subtitusikan kedalam rumus jarque-bera sebagai
berikut.
JB = 100 x 0,001275
JB = 0,1275
Nilai jarque-bera sebesar 0,1275 dengan banyak data 100 maka df = 2
dan tarafsignifikasi sebesar 5% diperoleh nilai chi-square tabel 5,99.
Sehingga nilai jarque bera hitung (0,1275) < nilai chi-square tabel (5,99). Hal ini
dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
untuk lebih jelkasnya silahkan simak video berikut