CARA MEMBUAT DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
halo para pejuang skripsi atau para pejuang tesis???? masih semangat kah anda untuk m,embuat skripsi??? atau tesiss??? kali ini dreamhight consultant akan membahasa mengenai cara membuat definisi operasional variabel dalam studi kasus kali ini kita akan bahas mengenai
"hubungan
antara kebiasaan konsumsi makanan manis dengan kejadian karies gigi pada
anak TK"
setelah menentukan judul dari penelitian biasanya akan membuat rumusan masalah, dari judul tersebut rumusan masalahnya adalah
Adakah hubungan
antara kebiasaan konsumsi makanan manis dengan kejadian karies gigi pada
anak TK?
setelah itu maka kita perlu membuat hipotesisnya yaitu
Hipotesis
alternatif (Ha) yaitu:
Ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan manis
dengan kejadian karies gigi pada anak TK
Hipotesis
nol (Ho) yaitu:
Tidak ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan manis
dengan kejadian karies gigi pada anak TK.
dari situ akan kita buat definisi operasional darivariabel, untuk definisi operasional variabel didapatkan dari BAB II yaitu di landasan teori dari masing-masing variabel, disini yang akan kita bahas adalah variabel kebiasaan konsumsi makanan manis dan variabel kejadian karies gigi maka dapat diperoleh definisi operasional variabel adalah
Variabel
Independen (variabel bebas)
Variabel yang mempengaruhi perubahan pada variabel dependen (Sugiyono, 2007). Variabel
independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan (praktik) mengkonsumsi makanan
manis dan perilaku ( praktik) menggosok gigi.
Variabel
dependen (variabel terikat)
Variabel
yang mengalami perubahan oleh pengaruh variabel independen (Sugiyono, 2007).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
kejadian karies gigi
setelah mengetahui definisi variabel masing-masing maka kita bisa merumuskan definisi operasionalnya sebagai berikut.
Variabel
|
Definisi
Operasional
|
Alat
Ukur
|
Hasil
Ukur
|
Variabel
Independen Kebiasaan konsumsi makanan manis
|
Kebiasaan
mengkonsumsi makanan/kebiasaan anak TK dalam mengkonsumsi makanan manis
mencakup jenis makanan dan frekuensi makan
|
Kuesiner
diberikan melalui ibu anak TK (responden).
Kuesioner yang terdiri 12 pertanyaan dengan pilihan jawaban selalu,
sering, jarang dan tidak pernah. Pernyataan favaurable dengan penilaian jawaban selalu diberi skor 3, sering
diberi skor 2,
jarang diberi skor 1, dan tidak pernah diberi skor 0. Pernyataan unfavaurable dengan jawaban selalu
diberi skor 0, sering diberi skor 1, jarang
diberi skor 2 dan jawaban tidak pernah diberi skor 3.
|
Praktik
(kebiasaan) mengkonsumsi makanan manis yang dikategorikan sebagai berikut:
a.Perilaku konsumsi makanan manis baik jika skornya 18-36.
b.Perilaku konsumsi makanan jika buruk skornya
0-17.
|
Perilaku
kebiasaan menggosok gigi.
|
Perilaku
menggosok gigi adalah praktik atau kebiasaan anak TK dalam menggosok gigi
meliputi cara menggosok gigi, penggunaan sikat gigi dan pasta gigi.
|
Kuesioner yang diberikan melalui ibu anak TK
(responden). Kuesioner yang terdiri dari 14 pertanyaan dengan pilihan jawaban
selalu, sering, jarang dan tidak pernah. Pernyataan favaurable dengan penilaian jawaban selalu diberi skor 3, sering
diberi skor 2, jarang
diberi skor 1, dan tidak pernah diberi skor 0. Pernyataan unfavaurable dengan jawaban selalu
diberi skor 0, sering diberi skor 1, jarang diberi skor 2 dan jawaban tidak pernah
diberi skor 3.
|
Praktik menggosok
gigi yang dikategorikan sebagai berikut:
a. Perilaku
menggosok gigi baik jika skornya 21-42.
b. Perilaku
menggosok gigi buruk jika skornya 0-20.
|
Variabel
Dependen
Kejadian
karies gigi
|
Merupakan
penyakit kronik dari jaringan keras gigi yang disebabkan demineralisasi email
oleh bakteri yang ada pada plak
|
Observasi
|
-
Ada karies
-
Tidak ada karies
|
sekian pembahasan cara membuat definisi operasional variabel, apabila ada kesulitan bisa kok konsultasi di kontak WA 087832865805